BiOSC adalah sebuah kelompok studi di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang fokus menitikberatkan perhatian pada tumbuhan dari familia Orchidaceae

Rabu, 14 Mei 2014

Divisi konservasi BiOSC

Divisi konservasi BiOSC merupakan divisi yang fokus menitikberatkan perhatian pada masalah konservasi dan pelestarian anggrek dengan program kerja berupa pelatihan teknik dasar survival, kunjungan ke  instansi konservasi, relokasi anggrek di daerah erupsi pasca bencana, serta menginisiasi kegiatan eksplorasi dan ekspedisi.



Divisi Budidaya BiOSC

Divisi Budidaya BiOSC fokus dalam hal budidaya anggrek, perawatan greenhouse, pelatihan teknik-teknik budidaya, penangangan dan perawatan anggrek kampus, kunjungan ke nursery anggrek, serta melakukan pematerian dasar dan lanjut bagi anggota.



Divisi Penelitian BiOSC

Divisi  Penelitian BiOSC fokus pada masalah penelitian, pematerian dasar dan lanjut mengenai peelitian anggrek, perawatan herbarium, identifikasi dan update database anggrek pada beberapa wilayah, dan pembuatan database jurnal publikasi seputar anggrek.



Rabu, 07 Mei 2014

Divisi Penelitian BiOSC

Sebagai salah satu divisi di BiOSC, divisi penelitian memiliki peran dan fungsi dalam mengidentifikasi anggrek temuan BiOSC, membuat database anggrek BiOSC, mengkoleksi anggrek dalam bentuk herbarium basah dan kering serta merawatnya, melabeli anggrek-anggrek yang ada di Fakultas Biologi, melakukan pematerian dasar dan lanjut menurut kurikulum diksar dan dikjut dan materi-materi lain tentang keanggrekan kepada seluruh anggota BiOSC, serta melakukan pelatihan pengisian borang identifikasi anggrek dan Orchid Data Sheet agar mudah melakukan identifikasi.
Beberapa spesies anggrek yang telah diidentifikasi di berbagai tempat hasil eksplorasi antara lain: Bukit cokro: Eria retusa, Acriopsis lilifolia, Coelogyne speciosa. Bukit krengseng: Appendicula ramosa Flickingeria fimbriata, Malaxis sp., Turgo: Pholidota carnea, Epidendrum sp., Bulbophyllum lemniscatoides, Bryobium retusum, Eria iridifolia, Gastrodia crispa, G. Phaius tankerviliae. Kaliadem: Acriopsis lilifolia, Appendicula sp., Epipogium roseum, Eria retusa. Mbabadan & Kedungkayang: Arundina graminifolia, Phaius sp. Pholidota sp., Dendrobium mutabile, Dendrobium sagittatum. Samigaluh-Suroloyo Acriopsis javanica, Eria retusa Liparis sp. Malaxis sp Oberonia sp. Vanilla planifolia. Nglanggeran : Bulbophyllum sp. , Coelogyne trinervis,  Crepidium koordersii, Malaxis sp.1 , Malaxis sp.2, dan masih banyak lagi yang lain.
Hal yang unik dari anggrek selain warna dan bentuk yang bermacam-macam dan berwarna-warni, anggrek memiliiki struktur khusus pada bunganya yaitu labellum. Labellum adalah modifikasi petala dorsal yang membentuk bibir-bibiran. Bentuknya unik untuk  setiap spesies. Selain labellum,  terdapat pula struktur unik anggrek yaitu gynostemium . Gynostemium adalah alat kelamin betina dan jantan pada anggrek yang bersatu, berasal dari kata Gynaecium (putik) dan stemona (stamen-benang sari). (Divisi Penelitian)