A.
Klasifikasi
Tanaman Vanilla masih tergolong dalam
kerabat Anggrek (Orchidaceae). Tanaman ini tumbuh dengan cara merambat dan
hidup secara semi epifit, tergolong dalam kerabat anggrek oleh karenanya di
dunia saat ini terdapat lebih dari 110 jenis tanaman vanilla. Namun walaupun
demikian tidak semua jenis tanaman vanilla memiliki nilai komersial untuk
produksi buahnya, hingga kini hanya 3 jenis tanaman vanilla di dunia yang dapat
dimanfaatkan produksi buahnya, tanaman vanilla dimaksud adalah, Vanilla
planifolia Andrews, Vanilla pompona Schieda, dan Vanilla
tahitiensis JW Moore.
Klasifikasi
Vanilla planifolia:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Aspargales
Family : Orchidacheae
Sub family : Vanilloideae
Tribe : Vanilleae
Sub
tribe : vanillinae
Genus : Vanilla
Spesies
: Vanilla planifolia
B.
Deskripsi
Ø Morfologi
Struktur luar bagian tumbuhan vanilli
planifolia menyerupai struktur morfologi anggrek lain dengan daun dan
batang berdaging, tak berkayu, dan perakaran yang serabut, serta bentuk buah
panjang. Namun demikian, Vanilla
planifolia memiliki karakteristik
lain yang membedakan dari jenis anggreklain yakni aroma yang harum dan struktur
reproduksi tumbuhan yang berumah dua dan membutuhkan bantuan perantara untuk
melakukan penyerbukan.
Ø Deskripsi bagian Tumbuhan :
ü Bunga
(Flos)
Rangkaian
bunga vanili adalah bunga tandan yang terdiri dari 15 -20 bunga. Bunga keluar
dari ketiak daun bagian pucuk batang, berwarna hijau pucat dan berbau agak
harum dengan ukuran sekitar 6 cm. Keistimewaan dari bunga vanilli yaitu kepala
putiknya berisi cairan perekat. Bila tepung sari diletakkan disana akan segera menempel
dan terjadilah pembuahan. Bunga vanili yang telah mekar hanya dapat bertahan
selama satu hari. Jika bunga yang mekar tidak segera dibuahi, maka bunga akan
layu kemudian rontok.
ü Buah
(Fructus)
Vanilla Planifolia merupakan jenis tanaman
vanilla yang memproduksi kualitas buah terbaik, kuantitas buah terbanyak,
bentuk polong buah besar dan memiliki kadar vanillin tinggi apabila teknik
pengolahan buah hijau dilakukan dengan benar. Buah Vanilli memiliki
struktur panjang dan berbentuk seperti pisang namun lebih kecil diameternya. Warna buah vanili mula-mula hijau muda, kemudian hijau tua disertai dengan
garis-garis kuning menjelang masak. Setelah buah mencapai perkembangan maksimal
sekitar 5 sampai 6 bulan buah akan masak dan berwarna coklat tua. Jika dibiarkan
masak di pohon, buah akan pecah menjadi 2 bagian dan menyebarkan aroma vanili.
ü Daun
(Folium)
Daun
Vanilli merupakan daun tunggal. Terletak berselang seling pada masing-masing
buku. Warnanya hijau terang, berbentuk pipih, berdaging, bulat telur, jorong
atau lanset dengan ujung lancip dan tulang daun sejajar.
ü Akar
(Radix)
Sistem perakaran pada
tanaman vanilli tidak memiliki sistem perakaran tunggang, karena vanili
termasuk ke dalam tumbuhan monokotil. Pada tiap ruas batang vanilli, tumbuh dua
jenis akar, dimana yang satu berfungsi untuk melekat pada tanaman penegak yang
disebut sulur dahan, sedang akar yang lainnya merupakaan akar yang menggantung
diudara yang berfungsi sebagai penyerap unsur hara dalam tanah jika akar
tersebut telah menyentuh tanah.
ü Batang
(Caulis)
Batang
tanaman vanili kira-kira sebesar jari, berwarna hijau, agak lunak, beruas dan
berbuku. Tumbuh melekat pada pohon atau tonggak yang telah disediakan. Batang
tanaman vanili mampu tumbuh memanjang mencapai 100 meter dan memiliki ruas- ruas
yang panjang rata- ratanya sekitas 15cm. Tiap ruas akan menghasilkan cabang
baru apabila dilakukan pemangkasan.
Ø Habitat
Anggrek yang termasuk
genus Vanilli ini hidup subur di kawasan iklim yang lembab dan panas dengan
suhu 70°
hingga 90°F dan hujan tahunan lebih kurang 100
inci. Tanaman Vanilli akan tumbuh secara optimal pada ketinggian 400 sampai 600
m dari permukaaan laut, memerlukan kelembaban dan penyiraman yang cukup. Tanaman
vanili yang kekeringan akan terhambat pertumbuhannya dan menyebabkannya rentan
mengalami gagal panen. Namun, ia dapat hidup
pada kondisi ketersediaan air yang diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap
air di udara.
Jenis
anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif.
Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa
ditemukan di alam sebagai tumbuhan yang merambat pada batang- batang pohon atau
di bawah naungan.
Ø Persebaran.
Genus Vanilli memiliki
penyebaran yang sangat luas, hampir terdapat di seluruh dunia, baik itu di
wilayah tropis dan sub tropis, mulai dari wilayah tropis Amerika hingga tropis
Asia, New Guinea dan Afrika Barat.
Dalam sejarahnya,
tanaman vanili pertama kali ditemukan bangsa Aztec, di hutan Mexico sekitar
tahun 1530. Penduduk asli Meksiko memang telah lama mengenal buah vanili kering
untuk dijadikan penyegar minuman coklat. Tetapi vanili baru menjejak Eropa sekitar
tahun 1721. Vanili akhirnya menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia
yang kehadirannya dibawa bangsa Belanda sekitar tahun 1819. Tujuan awalnya
tanaman vanili di tanam di Kebun Raya Bogor untuk memperkaya koleksi taman
Botani yang digagas Prof.Dr. Reinwadt. Baru sekitar tahun 1864 vanili
menyebrang ke Temanggung, Jawa Tengah. Selanjutnya tanaman tersebut menyebar ke
beberapa wilayah seperti Bali, Jateng, Jatim, Sumut, Sumsel, Sulsel, Sulteng,
NTB, NTT dan Papua. Sekitar tahun 1960 sampai 1970, pulau Jawa mejadi daerah
terpesat dalam proses prkembangan tanaman vanili. Hal ini memunculkan banyak
sentra tanaman vanili yang memungkinkan komoditi ini diekspor. Sehingga wajar
jika vanili Indonesia lebih dikenal dengan nama "Java Vanilla Beans".
Beberapa jenis yang
terkenal dari genus Vanilli seperti Vanilla planifolia, Vanilla pompona dan Vanilla
garneri. Jenis Vanilla planifolia
paling banyak ditemukan di Indonesia. Jenis Vanilla Planifolia ini juga dikenal
dengan nama komersial yaitu Madagascar Bourbon Vanilla. Selain itu ada pula Vanilla tahitiensis, dikenal dengan nama
Vanilla Tahiti. Jenis vanilla ini banyak ditanam di negara Papua Nugini, diduga jenis
vanilla ini muncul dikarenakan mutasi yang terjadi secara spontan di alam Papua
ketika Vanilla jenis Planifolia ditanam di sana, sedangkan Vanilla pompona sendiri adalah lebih banyak dibudidayakan di
wilayah Karabia.
Ø Kegunaan
Tanaman Vanilli planifolia banyak digunakan
sebagai bumbu masakan dan pemberi aroma pada minuman. Buah, batang, dan daun tanaman ini mengandung saponin dan
polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh.
Daftar Acuan
Majalah Trubus
Triwahyuni, Terra Ch. & Abdul Kadir.
2012. Pesona 500 Jenis Tanaman Hias Bunga
. Jakarta: Andi
Website: